Pemerintah Surabaya Metropolitan Area telah aktif terlibat dalam pembangunan apartemen sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Secara umum, apartemen yang mengusung konsep urban compactness umumnya dibangun di pusat perkotaan. Namun, perkembangan apartemen belakangan ini menunjukkan kecenderungan penyebaran yang lebih luas. Meskipun demikian, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengembang belum sepenuhnya memperhatikan preferensi penghuni dalam menentukan lokasi apartemen, sehingga pembangunan apartemen sering kali mengikuti lahan yang dimiliki oleh pengembang tanpa mempertimbangkan preferensi tersebut. Selain itu, pemerintah belum memiliki regulasi spesifik yang mengatur penentuan lokasi apartemen, namun pemerintah tetap memberikan peluang yang besar bagi pembangunan apartemen. Hal ini mengindikasikan bahwa belum ada kesepakatan mengenai faktor preferensi dalam menentukan lokasi apartemen yang disetujui oleh ketiga pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, pengembang, dan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan faktor-faktor prioritas dalam menentukan lokasi pembangunan apartemen di Surabaya Metropolitan Area berdasarkan preferensi pemerintah.
Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis, yaitu Analytic Network Process (ANP) dan analisis deskriptif. Dalam hasil penelitian ini, ditemukan faktor-faktor penentu lokasi apartemen yang disepakati oleh pemerintah. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Jarak ke jalan utama: Faktor ini menjadi prioritas karena aksesibilitas yang baik ke jalan utama sangat penting bagi penghuni apartemen. Kemudahan dalam mobilitas akan memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi penghuni.
- Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW): Pemerintah menempatkan pentingnya kesesuaian pembangunan apartemen dengan rencana tata ruang wilayah yang telah ditetapkan. Hal ini untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan apartemen dan lingkungan sekitar, serta memastikan bahwa pembangunan apartemen tidak melanggar regulasi yang berlaku.
- Harga lahan: Faktor ekonomi menjadi pertimbangan penting dalam menentukan lokasi apartemen. Harga lahan yang wajar dan terjangkau akan mempengaruhi harga jual atau sewa apartemen, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.
- Jarak ke pusat pelayanan kota: Keberadaan fasilitas publik dan pusat pelayanan kota menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah. Memiliki akses mudah ke pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, sekolah, dan tempat rekreasi akan meningkatkan kualitas hidup penghuni apartemen.
Melalui penelitian ini, diharapkan faktor-faktor prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat menjadi panduan bagi pengembang dalam menentukan lokasi pembangunan apartemen di Surabaya Metropolitan Area. Dengan mempertimbangkan preferensi pemerintah ini, diharapkan pembangunan apartemen dapat dilakukan secara terencana, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan sekitar.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan properti di Surabaya. Hubungi saya sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan dukungan dalam mencari properti yang tepat di Surabaya.