Surabaya bukan hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga semakin menjadi kota yang menarik bagi bisnis properti. Kabarnya, dalam waktu dekat, beberapa pengembang dari Singapura akan memasuki pasar properti Indonesia. Sebagian pengembang Singapura sebelumnya telah membangun banyak rumah dan apartemen di berbagai daerah Indonesia.
Menurut CEO Propnex Indonesia, Luckyanto, harga lahan di Surabaya masih dianggap murah oleh para pengembang dari Singapura, sehingga mereka sangat tertarik untuk mengembangkan bisnis properti di kota ini. Di Singapura sendiri, pemerintah telah memberlakukan pembatasan kepemilikan lahan, sehingga semakin sempitnya ketersediaan lahan membuat para pengembang beralih ke Surabaya sebagai tujuan utama untuk mengembangkan properti mereka.
Luckyanto menyebut ini sebagai peluang besar, dan oleh karena itu, mereka memilih Surabaya sebagai kota utama sebelum memasuki pasar Jakarta. CEO Propnex Singapura, Ismail Gafoor, juga menyatakan bahwa selama tiga tahun terakhir mereka telah melakukan studi dan menyimpulkan bahwa Surabaya merupakan kota yang paling penting di Indonesia.
Ismail menambahkan bahwa daya beli masyarakat Surabaya dalam sektor properti juga tinggi. Selain itu, stabilitas kondisi ekonomi di Surabaya memberikan rasa aman bagi para investor untuk membeli dan mengembangkan properti. Menurutnya, pertumbuhan properti di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, dapat mencapai 200%. Oleh karena itu, tak heran jika Surabaya menjadi fokus banyak investor yang ingin memasuki dan mengembangkan properti, baik rumah tapak maupun apartemen.