
Data pencarian properti di Rumah.com menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2020, minat terhadap properti di Surabaya tidak terpengaruh oleh pandemi. Bahkan, jumlah pencarian terus meningkat setiap bulannya. Pada bulan Januari, terdapat 79.658 pencarian, dan hingga Oktober, angka tersebut melonjak menjadi 218.895.
Puncak pencarian terjadi pada bulan Agustus, dengan jumlah pencarian tertinggi mencapai 227.074 atau naik sebesar 35,3%. Mayoritas pencarian properti di Surabaya didominasi oleh rumah tapak, dengan pencarian mencapai 178.841 pada bulan Oktober, diikuti oleh pencarian apartemen sebanyak 20.297.
Meskipun jumlah pencarian apartemen di Surabaya tidak sebanyak pencarian rumah tapak, namun pergerakannya menarik untuk dicermati, terutama dalam hal pencarian apartemen murah di Surabaya. Meski angka pencarian tidak sebesar rumah tapak, potensinya sangat tinggi.
Pada bulan Januari 2020, tercatat 8.338 pencarian apartemen di Surabaya. Namun, saat pandemi mulai melanda pada bulan Mei, jumlah pencarian apartemen tersebut malah meningkat dua kali lipat menjadi 16.999. Sejak awal pandemi, pencarian apartemen murah di Surabaya terus mengalami peningkatan dari bulan Maret hingga Mei.
Meskipun terjadi penurunan pencarian sebesar 22,1% pada bulan Juni, namun jika dilihat dalam periode setahun, pencarian apartemen mengalami peningkatan setiap bulannya. Bulan Agustus menjadi bulan dengan kenaikan pencarian tertinggi, mencapai 38,4% atau sebanyak 22.748 pencarian.
Potensi investasi apartemen murah di Surabaya menjadi sangat menarik. Meskipun jumlah pencarian belum sebesar rumah tapak, tren peningkatan pencarian setiap bulan menunjukkan minat yang terus bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa pasar apartemen murah di Surabaya memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan bagi para investor. Dengan kondisi pasar yang stabil dan permintaan yang terus meningkat, investasi apartemen murah di Surabaya dapat menjadi pilihan yang cerdas dan menguntungkan.