Setelah melalui tantangan pandemi COVID-19, sebagian besar sektor industri properti masih dalam proses pemulihan. Namun, dengan mendekati akhir tahun 2023, industri properti dihadapkan pada dinamika politik yang signifikan, terutama menjelang Pemilu pada Februari 2024.
Sebagai salah satu industri yang terbukti tangguh dan dapat bangkit di tengah tekanan berbagai kondisi, sektor properti tetap menjadi fokus perhatian. Menurut pandangan Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, proyeksi pertumbuhan sektor properti pada tahun 2024 diperkirakan akan tetap positif, mencapai sekitar 5%. Dalam perspektif ini, industri properti mengalami siklus yang mirip dengan jam, di mana angka ke-12 menandai lonjakan signifikan dalam pertumbuhan industri properti. Namun, selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan tersebut mengalami hambatan akibat pandemi.
Tantangan dan Tren di Tahun Politik
Dalam menghadapi tahun politik, sektor properti harus bersiap menghadapi sejumlah tantangan dan peluang. Pemilu dapat memberikan dampak pada keputusan investasi dan kebijakan pemerintah terkait properti. Di sisi lain, tren hunian vertikal di perkotaan besar, terutama di Surabaya, masih diharapkan terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih urban dan mobilitas yang lebih tinggi.
Faktor Penggerak Pertumbuhan
Ferry Salanto menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah terkait perizinan, pengembangan infrastruktur, dan stabilitas ekonomi tetap menjadi penentu utama pertumbuhan sektor properti. Seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan pemulihan dari dampak pandemi, sektor properti, khususnya hunian vertikal, diharapkan akan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat.
Dengan melihat prospek ini, pasar hunian vertikal di Surabaya diharapkan dapat menjaga ketahanannya dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan industri properti secara keseluruhan. Meskipun tahun politik seringkali membawa ketidakpastian, sektor properti tetap berupaya menyesuaikan diri dan menjaga dinamika pertumbuhannya.